Mawar di Musim Dingin dan Bubur yang menghangatkan hati

Pria dari balik meja dalam ruang hijau di belakang panggung itu menunjuk sebuah panci dan bertanya kepada saya, “Apakah anda sudah mencoba bubur buatan saya?” Ternyata itu tadalah bubur dari kacang merah yang rasanya sedikit manis, dan merupakan kesukaan penduduk Asia. Tapi perut saya sudah terasa kenyang setelah menyantap sarapan yang dibuat para sukarelawan lokal di Vancouver.

Seorang rekan musisi kemudian memanggil saya dari meja lain dan berkata,”buburnya unik. Kamu harus mencobanya, meski hanya sedikit.” Jadi saya mencicipinya, dan terkejut saat menemukan rasanya adalah mawar.

Saya menengok pada pria itu, yang dengan tenang mengamati kami, meski ia hanya bisa berbicara dalam bahasa Tionghoa, ia berkata dalam bahasa Inggris, “rose.” kemudian ia menceritakan kisahnya.

Sembari mempersiapkan Shen Yun di Vancouver shows 

pada musim dingin, ia telah memetik mawar ini pada musim panas dan mengawetkannya selama beberapa bulan ini, untuk dihidangkan secara khusus kepada kami.

Saya berpikir, wow, perwujudan kepeduliannya sangat menyentuh. Ini adalah tingkat ketulusan di balik semua yang dilakukan tuan rumah bagi kami. Untuk mereka, saya ucapkan, terima kasih!

Emily Blog

Emily Myers

Oboist di Orkestra Shen Yun New York Company

February 6, 2012

Komentar-komentar