Shen Yun Performing Arts
  • Perihal Shen Yun
    Pertunjukan
    Awam perihal Shen Yun?
    9 Karakteristik Shen Yun
    Tari Klasik Tiongkok
    Orkestra Simfoni
    Factsheet
    Perusahaan Shen Yun
    Cerita Kami
    Kehidupan di Shen Yun
    Tantangan yang kita Hadapi
  • Para Artis
  • Video
  • Apa yang Baru
    Apa yang Baru
    Berita
    Blog
    Di Media
  • Pers Rilis
  • FAQ
  • Ulasan penonton
  • Pedia Shen Yun Buletin Cari
    Indonesia
  • English
  • 中文正體
  • 中文简体
  • 日本語
  • 한국어
  • Česky
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Latviski
  • Pусский
  • Română
  • Svenska
  • Việt
  • Melayu
  • עברית
  • Norsk
  • Tiket & Info
    Menu
    Shen Yun Logo
    Tiket
    Apa yang Baru
    Menu
    • Perihal Shen Yun
      • Awam perihal Shen Yun? 9 Karakteristik Shen Yun Cerita Kami Kehidupan di Shen Yun Lembar Fakta Shen Yun Tantangan yang kita Hadapi Tari Klasik Tiongkok Orkestra Simfoni
    • Para Artis
    • Video
    • Apa yang Baru
      • Apa yang Baru Berita Blog Di Media
    • Pers Rilis
    • FAQ
    • Ulasan penonton
    Shen Yun 9 Characteristics Link Image

    Apa yang Membuat Kita Unik?

    TEMUKAN 9 KARAKTERISTIK
    • Pedia Shen Yun
    • BERLANGGANAN
    • Cari
    Bahasa
    • English
    • 中文正體
    • 中文简体
    • 日本語
    • 한국어
    • Česky
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Italiano
    • Nederlands
    • Polski
    • Português
    • Latviski
    • Pусский
    • Română
    • Svenska
    • Việt
    • Melayu
    • עברית
    • Norsk
      Pedia Shen Yun
      Kembali Pedia Shen Yun > Wu Song Mengalahkan Harimau

    Wu Song Mengalahkan Harimau

    A
    A

    Wu Song adalah karakter dari novel klasik Chinese Orang Usiran dari daerah rawa. Ia adalah pahlawan ke-14 dari 108 pahlawan dari Gunung Liang, ia dikenal karena keterampilan seni bela diri yang luar biasa, dan kehebatannya dalam mengonsumsi minuman keras.

    Suatu hari, ketika melewati sebuah desa kecil di provinsi Yanggu, ia melihat tanda di luar sebuah kedai lokal: "Dengan meneguk tiga mangkuk arak kami yang keras, Anda tidak akan mampu melewati hutan." Wu Song tidak percaya. Dia menenggak 15 mangkuk sebelum menuju hutan. Bartender mencoba semua yang dia bisa untuk menghentikannya, memperingatkan bahwa harimau ganas berkeliaran bebas. Namun permohonan itu sia-sia.

    Wu Song berjalan mabuk terhuyung-huyung memasuki hutan. Karena lelah, dia beristirahat dan berbaring untuk tidur siang. Baru saja ia tertidur, dia lalu terbangun oleh suara geraman harimau di atasnya, yang langsung menyadarkan dirinya. Si jago bertempur melompat bangun, menerkam harimau, dan membunuhnya dengan tangan kosong. Tersiarlah kabar tentang prestasi heroiknya, dan Wu Song diberi jabatan pemerintahan yang tinggi di distrik Yanggu.

    Mendengar kabar baik itu, kakak Wu Song pindah ke Yanggu dengan pengantin barunya. Dia adalah seorang pria sederhana yang baik hati yang menjual bakpao di jalan, tapi dalam penampilan dia sama sekali berbeda dengan Wu Song, pendek, gempal, dan jelek. Namun istrinya cantik. Sayangnya, dia juga seorang penipu-dia berzinah dan kemudian meracuni kakak Wu Song. Untuk membalaskan dendamnya, Wu Song membunuh wanita itu dan kekasihnya, meletakkan kepala mereka di depan altar almarhum kakaknya, dan kemudian menyerahkan dirinya ke pihak berwenang. Tapi dia sangat populer diantara penduduk setempat maka pengadilan memutuskan untuk mengampuni nyawanya dan hanya mengasingan dia ke penjara di distrik Mengzhou.

    Di penjara, Wu Song hidup enak dengan bantuan dari teman barunya, anak kepala sipir, Shi En. Shi En kebetulan memiliki sebuah restoran, yang diambil secara paksa oleh penjahat yang terkenal dengan keterampilan seni bela dirinya. Untuk membantu temannya keluar, Wu Song bertempur mengalahkan si pengganggu dan meng-klaim kembali restoran itu. Namun, ia hanya punya sedikit waktu untuk menikmati kesuksesannya.

    Marah oleh kekalahan, preman itu lalu bersekongkol untuk menjebak Wu Song dan minta dia diasingkan dari Mengzhou dengan sepasang pembunuh. Untungnya, Wu Song berhasil membunuh penjaga sebelum mereka membunuhnya. Sebagai seorang kriminal yang dinyatakan bersalah, Wu Song tidak punya pilihan selain tetap sebagai buronan. Pada perjalanannya, ia bertemu sepasang suami istri yang simpatik (meskipun si istri pada awalnya telah mencoba untuk menjadikan Wu Song daging isian). Untuk menyembunyikannya, mereka memberinya pakaian sebagai seorang biksu, dan Wu Song akhirnya berhasil mencapai Gunung Liang.

    Di sana, ia menjadi salah satu pemimpin infanteri dari 108 orang yang diusir pemerintah. Selama eksibisi yang dipimpin oleh Song Jiang untuk menghancurkan pemberontakan Fang La, Wu Song telah kehilangan lengan dalam pertempuran. Namun setelah kemenangan mereka, Wu Song adalah salah satu dari segelintir orang yang selamat yang menolak undangan kaisar untuk kembali ke ibukota. Itu adalah pilihan yang cerdas- sebab sisanya yang mau menerima akhirnya ditipu dan dibunuh. Wu Song berpindah ke Buddhisme di Kuil Enam Keharmonisan, hidup sebagai biarawan hingga kematiannya yang wajar pada usia 80.

    Cukup menarik, Wu Song adalah tokoh sejarah aktual yang sering disebut dalam banyak catatan-catatan kuno dan sejarah lokal. Sebuah catatan dari Dinasti Song Utara mengingatkan sebuah cerita di mana Wu Song membunuh seorang pejabat pemerintah yang tirani untuk melindungi rakyat.

    July 25, 2011

    KONTEN TERKAIT
    • Yangzhi
      Yang Zhi Menjual Pedangnya
    • Leading Article Drama Luzhisheng
      Biksu Lu Zhishen yang baik-jahat
    • Leading Article Drama Watermargin
      Batas Air
    • Leading History Song
      Dinasti Song
    • Leading History Ming
      Dinasti Ming
    • Bang Staff V2
      Bang - Staff

    Sebelumnya

    Biksu Lu Zhishen yang baik-jahat

    Selanjutnya

    Batas Air
    KONTEN TERKAIT
    • Yang Zhi Menjual Pedangnya
      Yangzhi
    • Biksu Lu Zhishen yang baik-jahat
      Leading Article Drama Luzhisheng
    • Batas Air
      Leading Article Drama Watermargin
    • Dinasti Song
      Leading History Song
    • Dinasti Ming
      Leading History Ming
    • Bang - Staff
      Bang Staff V2
    Shen Yun logo golden
    Shen Yun logo golden

    Shen Yun Performing Arts adalah perusahaan tari dan musik klasik Tiongkok pertama yang didirikan di New York. Ia menampilkan tarian klasik Tiongkok, tarian etnis dan rakyat, dan tarian berbasis cerita, dengan iringan orkestra dan pemain solo. Selama 5.000 tahun, kebudayaan dewata berkembang di tanah Tiongkok. Melalui musik dan tarian yang memesona, Shen Yun menghidupkan kembali budaya yang mulia ini. Shen Yun, atau 神韻, dapat diterjemahkan sebagai: "Keindahan makhluk surgawi yang menari."

    Perihal
  • Awam perihal Shen Yun?
  • Orkestra Simfoni Shen Yun
  • Kehidupan di Shen Yun
  • Lembar Fakta Shen Yun
  • Tantangan yang kita Hadapi
  • Shen Yun & Spiritualitas
  • Jumpa Para Artis
  • Hal yang sering Ditanyakan (FAQ)
  • Video
  • TERBARU
  • Perihal Shen Yun
  • Para Artis
  • ULASAN
  • Di Media
  • Yang Baru
  • Utama
  • Berita
  • blog
  • ULASAN
  • Di Media
  • Pedia Shen Yun
  • Tarian Tiongkok
  • Musik
  • Vokal
  • Kostum Shen Yun
  • Proyeksi digital
  • Alat peraga Shen Yun
  • Cerita dan sejarah
  • Shen Yun dan Budaya Tradisional Tiongkok
  • Berinteraksi dengan kami:
    Follow Kami di Gan Jing World
    Tanda tangani Buku Tamu Kami
    Kenali Lebih Jauh tentang Shen Yun
    di Platform Streaming kami
    Pusat Penilaian Kecakapan Seni
    Kenang-kenangan dan Koleksi Premium
    Terinspirasi oleh Shen Yun
    Penari Shen Yun
    Web resmi Pertunjukan Seni Shen Yun Copyright ©2025 Shen Yun Performing Arts. Semua Hak Dilindungi.
    Hubungi kami Persyaratan Privasi Peta situs