Shen Yun Performing Arts
  • Perihal Shen Yun
    Pertunjukan
    Awam perihal Shen Yun?
    9 Karakteristik Shen Yun
    Tari Klasik Tiongkok
    Orkestra Simfoni
    Factsheet
    Perusahaan Shen Yun
    Cerita Kami
    Kehidupan di Shen Yun
    Tantangan yang kita Hadapi
  • Para Artis
  • Video
  • Apa yang Baru
    Apa yang Baru
    Berita
    Blog
    Di Media
  • Pers Rilis
  • FAQ
  • Ulasan penonton
  • Pedia Shen Yun Buletin Cari
    Indonesia
  • English
  • 中文正體
  • 中文简体
  • 日本語
  • 한국어
  • Česky
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Latviski
  • Pусский
  • Română
  • Svenska
  • Việt
  • Melayu
  • עברית
  • Norsk
  • Tiket & Info
    Menu
    Shen Yun Logo
    Tiket
    Apa yang Baru
    Menu
    • Perihal Shen Yun
      • Awam perihal Shen Yun? 9 Karakteristik Shen Yun Cerita Kami Kehidupan di Shen Yun Lembar Fakta Shen Yun Tantangan yang kita Hadapi Tari Klasik Tiongkok Orkestra Simfoni
    • Para Artis
    • Video
    • Apa yang Baru
      • Apa yang Baru Berita Blog Di Media
    • Pers Rilis
    • FAQ
    • Ulasan penonton
    Shen Yun 9 Characteristics Link Image

    Apa yang Membuat Kita Unik?

    TEMUKAN 9 KARAKTERISTIK
    • Pedia Shen Yun
    • BERLANGGANAN
    • Cari
    Bahasa
    • English
    • 中文正體
    • 中文简体
    • 日本語
    • 한국어
    • Česky
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Italiano
    • Nederlands
    • Polski
    • Português
    • Latviski
    • Pусский
    • Română
    • Svenska
    • Việt
    • Melayu
    • עברית
    • Norsk
      Berita
      Kembali Berita > 7.20: Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga

    7.20: Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga

    TERPISAH SAMUDERA, MEMBERI SUARA UNTUK KELUARGA

    Walaupun terpisah oleh samudra, tragedi kemanusiaan sangat dirasakan oleh banyak penampil Shen Yun. Kisah Falun Gong dan penganiayaannya di Tiongkok saling terkait dengan asal-usul Shen Yun. Ini sangat berarti bagi kami dan penting untuk diketahui dunia.

    Awal tahun ini, kami melakukan survei di kalangan para penampil Shen Yun, dan menemukan bahwa 92 dari mereka memiliki keluarga yang secara langsung terkena dampak penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Ibu dan Ayah, Bibi dan Paman, atau mungkin mereka sendiri pernah dipenjara, dikirim ke kamp kerja paksa, disiksa. Mereka diancam, dilarang sekolah, atau menjadi yatim piatu. Berikut adalah kisah-kisah mereka.

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri: baca kisah penari utama Ellie Rao di sini

    20 Juli 1999 adalah saat semuanya bermula.

    Pada akhir tahun 1990-an, latihan spiritual Falun Gong, yang juga disebut Falun Dafa, telah menjadi sangat populer di Tiongkok. Menurut perkiraan pemerintah Tiongkok, sebanyak 100 juta orang mempraktikkannya. Partai Komunis Tiongkok memutuskan bahwa jumlah itu terlalu banyak…

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri:baca kisah siswa, pemain alat musik pipa Tiange Cao di sini

    Latihan spiritual ini telah ada dalam satu atau bentuk lainnya selama beberapa generasi, bagian dari garis disiplin turun-temurun yang diwariskan secara rahasia dari guru ke murid. Namun pada tahun 1992, Mr. Li Hongzhi memperkenalkan Falun Dafa kepada publik. Ia mengajarkan lima perangkat latihan meditatif, dan menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip latihan yaitu sejati, baik, dan sabar, selaras dengan karakteristik alam semesta. Ia berbicara tentang bagaimana tujuan dari qigong, atau "latihan pengolahan energi" seperti tai chi, bukan hanya untuk penyembuhan dan kebugaran, namun juga untuk pencerahan spiritual dan moral. Dan dalam lingkungan di mana banyak orang menggunakan qigong untuk mencari uang, ia mengatakan bahwa berlatih Falun Gong akan selalu gratis. Ia tidak masalah orang-orang mendapatkan salinan bukunya yang dibajak dan kemudian bahkan mengunggah semuanya secara daring, gratis.

    Dalam tujuh tahun yang singkat, dan sebagian besar dari mulut ke mulut, Falun Gong telah menjadi latihan paling populer di Tiongkok. Taman-taman di seluruh negeri akan penuh sesak saat fajar dengan kelompok orang yang melakukan latihan gerakan lambat sebelum berangkat kerja. Pemerintah menghormati Mr.Li dengan penghargaan atas kontribusinya, dan melaporkan secara positif di televisi milik negara, tentang manfaat kesehatan Falun Gong.

    Lalu semuanya berubah…

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri: baca kisah penari Louis Liu di sini

    Seiring latihan Falun Gong yang semakin populer, pemimpin Partai Komunis, Jiang Zemin menjadi semakin takut. Jiang menciptakan pasukan ekstralegal mirip Gestapo yang disebut "Kantor 6-10" dan, mengabaikan nasihat dari para pemimpin tinggi Partai, ia menjatuhkan kekuatan penuh rezim pada Falun Gong dalam semalam.

    Pada 20 Juli 1999, ribuan praktisi Falun Gong ditangkap dan dikirim ke pusat penahanan. Dua hari kemudian, media yang dikelola negara, yang sebelumnya memuji Falun Gong mulai menayangkan propaganda anti-Falun Gong. Televisi, radio, dan surat kabar tidak melaporkan apa pun kecuali serangan terhadap Falun Gong dan pembunuhan karakter terhadap Mr.Li sepanjang waktu dengan program-program yang telah disiapkan secara rahasia selama berbulan-bulan.

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri: baca kisah siswa pemain alat musik cello, Kailey Kou di sini

    Seiring hari berganti bulan, dan bulan berganti tahun, ratusan ribu praktisi Falun Gong dihadapkan pada pengadilan palsu dan dijebloskan ke penjara atau secara administratif dikirim ke kamp kerja paksa selama bertahun-tahun, tanpa pernah menjalani persidangan. Ketika kerabat mereka pergi ke pemerintah setempat atau ke Beijing untuk menanyakan apa yang terjadi pada anggota keluarga mereka yang diculik, mereka kemudian ikut ditangkap.

    Seringkali, mereka mulai pergi ke Lapangan Tiananmen.

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri: baca kisah penari utama Aaron Huynh di sini

    Di luar Tiongkok, orang-orang yang berlatih Falun Gong mulai menerima laporan tentang penganiayaan. Rekan-rekan mereka sesama praktisi di Tiongkok ditangkap tanpa kejahatan lain selain keyakinan mereka, sebagian juga dipenjara, dipukuli secara brutal, disiksa, dan bahkan dibunuh. Kasus kematian yang terdokumentasi terus bertambah, awalnya ratusan, lalu ribuan. Namun mereka tahu itu hanyalah puncak gunung es, hanya sedikit informasi yang diselundupkan keluar dari Tiongkok, seringkali dengan risiko besar dan terkadang dengan harga yang mahal.

    Dengan ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan, praktisi Falun Gong dalam sistem penahanan di Tiongkok, bukti-bukti mulai muncul, dan kemudian bertambah, bahwa para tahanan yang sehat ini dibunuh oleh negara dalam skala besar untuk diambil organnya. Membongkar penganiayaan ini menjadi masalah hidup dan mati.

    Dalam Kata-kata Mereka Sendiri: baca kisah siswa penari Nathan Yin di sini

    Para praktisi Falun Gong di seluruh dunia menggunakan keterampilan yang mereka miliki untuk mengungkap kekejaman. Beberapa membagikan selebaran. Yang lain melakukan aksi duduk di luar kedutaan besar Tiongkok. Ada pula yang di Washington, Ottawa, dan Jenewa mencari perhatian pemerintah. Beberapa memulai perusahaan media atau situs web.

    Dan beberapa adalah seniman. Apa yang bisa mereka lakukan dengan keterampilan mereka?

    Di New York pada tahun 2006, para praktisi Falun Gong ini, termasuk seniman elit Tiongkok dari seluruh dunia, mendirikan Shen Yun.

    Banyak dari koreografer, komposer, penari, musisi, dan penyanyi ini mengalami langsung dan berhasil lolos dari penganiayaan. Yang lain telah kehilangan kerabat atau memiliki anggota keluarga yang masih mendekam di penjara. Penganiayaan terasa dekat dan mendesak.

    Dan itu masih berlangsung.


    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/evangeline-zhu'>read principal dancer Evangeline Zhu's story here</a>
      In their own words: read principal dancer Evangeline Zhu's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/tianjing-kuang'>read flutist Tianjing Kuang's story here</a>
      In their own words: read flutist Tianjing Kuang's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/catherine-zhang'>read concertmaster Catherine Zhang's story here</a>
      In their own words: read concertmaster Catherine Zhang's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/carol-huang'>read principal dancer Carol Huang's story here</a>
      In their own words: read principal dancer Carol Huang's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/crystal-ho-1'>read violist Crystal Ho's story here</a>
      In their own words: read violist Crystal Ho's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/alice-liu'>read percussionist Alice Liu's story here</a>
      In their own words: read percussionist Alice Liu's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/stanley-cheung'>read student violinist Stanley Cheung's story here</a>
      In their own words: read student violinist Stanley Cheung's story here
    • In their own words: <a target='_blank' href='https://www.shenyuncommunity.org/post/elena-fang'>read student cellist Elena Fang's story here</a>
      In their own words: read student cellist Elena Fang's story here

    Karena penganiayaan terus berlanjut di Tiongkok hari ini, para seniman ini naik panggung malam demi malam dan menceritakan kisah tersebut. Ini mungkin hanya sebagian kecil dari pertunjukan Shen Yun, hanya dua dari sekitar dua puluh tarian dan musik yang berbeda, masing-masing menggambarkan bagian dari peradaban Tiongkok dengan cara yang berbeda.

    Namun bagi para penampil, dan sering kali bagi penonton, bagian terkait penganiayaan itu sering kali menjadi yang paling berkesan. Ini bukan hanya kisah tentang tragedi, tapi juga keberanian, keyakinan, dan harapan.

    Dan kisah ini terus terungkap—di Tiongkok, dan di panggung-panggung di seluruh dunia.

    Video Unggulan
    Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga


    Klik di sini untuk menonton video selengkapnya.

    • Artis yang Dianiaya
    KONTEN TERKAIT
    • LiangYu Video 1920x1080 EN
      Persecuted Artists - Pipa Virtuoso Liang Yu
    • JiHeng Persecuted Thumbnail Eng
      Persecuted Artists - Jiheng Zhao
    • PersecutedArtists WX 1920x1080 EN
      Persecuted Artists - Principal Dancer Steven Wang
    • Persecutedartists Article Header
      Shen Yun Creations: Transcending Persecution
    • DC Vigil Benjamin Chasteen 400x246
      On Somber Anniversary, Shen Yun Artists Recall Persecution
    • PersecutedArtists WX Thumb Clean
      Beyond the Dance: Real Persecution in China
    • SY Intro Preview
      Shen Yun Performing Arts Intro
    Komentar-komentar
    verification

    Sebelumnya

    Penonton Lincoln Center tentang Shen Yun: ‘Kesempurnaan’
    Yang Terkini
    • 7.20: Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga
      720 Header Cn 650x400ratio
    • Penonton Lincoln Center tentang Shen Yun: ‘Kesempurnaan’
      Frank Dellapolla 650x400
    • Penonton di Amerika Terinspirasi oleh Shen Yun
      NY Audience Feedback 2024
    • Panggilan Tirai: Tur Pemecah Rekor
      SY Venue 1631x971
    • Mengatasi Kesulitan, dari Awal yang Sederhana hingga Saat Ini
      1 25 Parma NEWEDIT
    • Foto dari Tur: Kemegahan Musim Semi
      DSC01294 2000x1336
    • Penonton di Eropa Bereaksi terhadap Shen Yun
      London Review
    • American Thought Leaders: Pandangan Mendalam pada Seni Pertunjukan Shen Yun
      New ATLheader
    • Berita Shen Yun, Sumber Utama Anda untuk Segala Hal tentang Shen Yun
      SYN Thumb
    • Foto dari Tur: Jump-Start ke Musim 2024
      17G Web2 IMG 5972
    Paling Populer
    • Semua
    • Berita
    • Blog
  • 1 Musim Shen Yun 2025 yang Penuh Kesuksesan Berakhir
  • 2 Penonton Lincoln Center tentang Shen Yun: ‘Kesempurnaan’
  • 3 7.20: Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga
  • Nampak Lengkap
  • 1 Penonton Lincoln Center tentang Shen Yun: ‘Kesempurnaan’
  • 2 7.20: Ketika Penganiayaan Menimpa Diri dan Keluarga
  • Nampak Lengkap
    Nampak Lengkap

    Label

    • Artis yang Dianiaya
    Shen Yun logo golden

    Shen Yun Performing Arts adalah perusahaan tari dan musik klasik Tiongkok pertama yang didirikan di New York. Ia menampilkan tarian klasik Tiongkok, tarian etnis dan rakyat, dan tarian berbasis cerita, dengan iringan orkestra dan pemain solo. Selama 5.000 tahun, kebudayaan dewata berkembang di tanah Tiongkok. Melalui musik dan tarian yang memesona, Shen Yun menghidupkan kembali budaya yang mulia ini. Shen Yun, atau 神韻, dapat diterjemahkan sebagai: "Keindahan makhluk surgawi yang menari."

    Perihal
  • Awam perihal Shen Yun?
  • Orkestra Simfoni Shen Yun
  • Kehidupan di Shen Yun
  • Lembar Fakta Shen Yun
  • Tantangan yang kita Hadapi
  • Shen Yun & Spiritualitas
  • Jumpa Para Artis
  • Hal yang sering Ditanyakan (FAQ)
  • Video
  • TERBARU
  • Perihal Shen Yun
  • Para Artis
  • ULASAN
  • Di Media
  • Yang Baru
  • Utama
  • Berita
  • blog
  • ULASAN
  • Di Media
  • Pedia Shen Yun
  • Tarian Tiongkok
  • Musik
  • Vokal
  • Kostum Shen Yun
  • Proyeksi digital
  • Alat peraga Shen Yun
  • Cerita dan sejarah
  • Shen Yun dan Budaya Tradisional Tiongkok
  • Berinteraksi dengan kami:
    Follow Kami di Gan Jing World
    Tanda tangani Buku Tamu Kami
    Kenali Lebih Jauh tentang Shen Yun
    di Platform Streaming kami
    Pusat Penilaian Kecakapan Seni
    Kenang-kenangan dan Koleksi Premium
    Terinspirasi oleh Shen Yun
    Penari Shen Yun
    Web resmi Pertunjukan Seni Shen Yun Copyright ©2025 Shen Yun Performing Arts. Semua Hak Dilindungi.
    Hubungi kami Persyaratan Privasi Peta situs