Shen Yun Performing Arts
  • Perihal Shen Yun
    Pertunjukan
    Awam perihal Shen Yun?
    9 Karakteristik Shen Yun
    Tari Klasik Tiongkok
    Orkestra Simfoni
    Factsheet
    Perusahaan Shen Yun
    Cerita Kami
    Kehidupan di Shen Yun
    Tantangan yang kita Hadapi
  • Para Artis
  • Video
  • Apa yang Baru
    Apa yang Baru
    Berita
    Blog
    Di Media
  • Pers Rilis
  • FAQ
  • Ulasan penonton
  • Pedia Shen Yun Buletin Cari
    Indonesia
  • English
  • 中文正體
  • 中文简体
  • 日本語
  • 한국어
  • Česky
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Latviski
  • Pусский
  • Română
  • Svenska
  • Việt
  • Melayu
  • עברית
  • Norsk
  • Tiket & Info
    Menu
    Shen Yun Logo
    Tiket
    Apa yang Baru
    Menu
    • Perihal Shen Yun
      • Awam perihal Shen Yun? 9 Karakteristik Shen Yun Cerita Kami Kehidupan di Shen Yun Lembar Fakta Shen Yun Tantangan yang kita Hadapi Tari Klasik Tiongkok Orkestra Simfoni
    • Para Artis
    • Video
    • Apa yang Baru
      • Apa yang Baru Berita Blog Di Media
    • Pers Rilis
    • FAQ
    • Ulasan penonton
    Shen Yun 9 Characteristics Link Image

    Apa yang Membuat Kita Unik?

    TEMUKAN 9 KARAKTERISTIK
    • Pedia Shen Yun
    • BERLANGGANAN
    • Cari
    Bahasa
    • English
    • 中文正體
    • 中文简体
    • 日本語
    • 한국어
    • Česky
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Italiano
    • Nederlands
    • Polski
    • Português
    • Latviski
    • Pусский
    • Română
    • Svenska
    • Việt
    • Melayu
    • עברית
    • Norsk
      Berita
      Kembali Berita > Foto-foto Liburan Shen Yun 2019 – Bag 2
    Diana Teng (kiri) dan Ashley Wei mengunjungi Yasaka Shrine dengan pakaian kimono.

    Foto-foto Liburan Shen Yun 2019 – Bag 2

  • Di pusat kota Tokyo, penari Jeff Chuang mengabadikan momen sibuk di persimpangan Shibuya.

    Jeff Chuang juga mengunjungi tanah pertanian Qingjing di Taiwan. Pada ketinggian 1.750 meter di atas permukaan laut, tempat itu adalah salah satu tempat liburan terbaik di pulau tersebut selama musim panas di Taiwan yang sangat panas...

    ...tanya saja pada para biri-biri! (Foto oleh Jeff Chuang)

    Penari Michelle Wu di Wat Ratchabophit—sebuah kuil Buddhis di Bangkok, Thailand.

    Dia juga mengunjungi Grand Palace di Bangkok...

    ... dengan arsitekturnya yang megah serta begitu banyaknya patung Buddha di seluruh bagian kuil.

    Wat Arun sesaat sebelum matahari terbenam—dan ketika bersinar, sepuluh menit kemudian. (Foto oleh Michelle Wu)

    Beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota, Michelle Wu pergi ke tempat perlindungan gajah yang layak, dan mendekati hewan-hewan yang bahagia dan sehat, di sana.

    Mampir di kuil Chiangmai mendekati matahari terbenam. (Foto oleh Michelle Wu)

    Patung Buddha Tian Tan setinggi 34 mrter di pulau Lantau Hongkong. (Foto oleh Michelle Wu)

     

    " rel="wn-content-fancybox" data-sub-html="
    <p>Searah jarum jam dari atas, penari Diana Teng, Xindi Cai, Sophie Xie, dan MC Ashley Wei bersenang-senang dengan berlibur ke Bali, Indonesia.</p><p>Xindi Cai (kanan) sangat senang berada di Bali.</p><p>Diana Teng menikmati ketegangan dari ayunan hutan di Bali.</p><p>Ashley Wei (kiri) dan Diana Teng menemukan tempat yang tenang untuk memulihkan diri dari picuan aliran adrenalin.</p><p>Bali memiliki beragam produk kelapa yang menakjubkan—es sundae ini dikatakan sebagai es krim kelapa terbaik di sekitar tempat itu. (Foto oleh Ashley Wei)</p><p>Para kawan ini sedang dalam perjalanan untuk melihat matahari terbenam di Pura Uluwatu.</p><p>Selanjutnya, seperti banyak seniman Shen Yun lain, mereka pergi ke Jepang untuk merasakan kebudayaan tradisionalnya yang indah—Diana Teng (kiri) dan Ashley Wei sedang mengunjungi Kuil Yasaka dengan mengenakan kimono.</p><p>MC Nancy Zhang dalam perjalanannya ke Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang.</p><p>Kuil Byōdō-in di Uji, Jepang. (Foto oleh Nancy Zhang)</p><p>Penari bersaudara William (kiri) dan Victor Li di depan Kuil Sensō-ji di Asakusa, Jepang.</p><p>Sebuah pemandangan indah sebagai hadiah setelah mendaki Gunung Komagatake. (Foto oleh William Li)</p><p>Pemberhentian berikutnya: Fuji-san. (Foto oleh William Li)</p><p>Dari stasiun Fujinomiya 5th, dua bersaudara ini sudah siap untuk naik ke atas Gunung Fuji.</p><p>Penari utama Melody Qin tiba di Disneyland Tokyo.</p><p>Melody Qin bertemu teman baru di Pooh Corner.</p><p>Setelah Disneyland, Melody Qin mencoba panjat tebing. "Tidak terlalu sulit," katanya kepada kita ... tapi dia penari utama.</p><p>Di pusat kota Tokyo, penari Jeff Chuang mengabadikan momen sibuk di persimpangan Shibuya.</p><p>Jeff Chuang juga mengunjungi tanah pertanian Qingjing di Taiwan. Pada ketinggian 1.750 meter di atas permukaan laut, tempat itu adalah salah satu tempat liburan terbaik di pulau tersebut selama musim panas di Taiwan yang sangat panas...</p><p>...tanya saja pada para biri-biri! (Foto oleh Jeff Chuang)</p><p>Penari Michelle Wu di Wat Ratchabophit—sebuah kuil Buddhis di Bangkok, Thailand.</p><p>Dia juga mengunjungi Grand Palace di Bangkok...</p><p>... dengan arsitekturnya yang megah serta begitu banyaknya patung Buddha di seluruh bagian kuil. </p><p>Wat Arun sesaat sebelum matahari terbenam—dan ketika bersinar, sepuluh menit kemudian. (Foto oleh Michelle Wu)</p><p>Beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota, Michelle Wu pergi ke tempat perlindungan gajah yang layak, dan mendekati hewan-hewan yang bahagia dan sehat, di sana.</p><p>Mampir di kuil Chiangmai mendekati matahari terbenam. (Foto oleh Michelle Wu)</p><p>Patung Buddha Tian Tan setinggi 34 mrter di pulau Lantau Hongkong. (Foto oleh Michelle Wu)</p><p> </p>
    "> <p>Searah jarum jam dari atas, penari Diana Teng, Xindi Cai, Sophie Xie, dan MC Ashley Wei bersenang-senang dengan berlibur ke Bali, Indonesia.</p><p>Xindi Cai (kanan) sangat senang berada di Bali.</p><p>Diana Teng menikmati ketegangan dari ayunan hutan di Bali.</p><p>Ashley Wei (kiri) dan Diana Teng menemukan tempat yang tenang untuk memulihkan diri dari picuan aliran adrenalin.</p><p>Bali memiliki beragam produk kelapa yang menakjubkan—es sundae ini dikatakan sebagai es krim kelapa terbaik di sekitar tempat itu. (Foto oleh Ashley Wei)</p><p>Para kawan ini sedang dalam perjalanan untuk melihat matahari terbenam di Pura Uluwatu.</p><p>Selanjutnya, seperti banyak seniman Shen Yun lain, mereka pergi ke Jepang untuk merasakan kebudayaan tradisionalnya yang indah—Diana Teng (kiri) dan Ashley Wei sedang mengunjungi Kuil Yasaka dengan mengenakan kimono.</p><p>MC Nancy Zhang dalam perjalanannya ke Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang.</p><p>Kuil Byōdō-in di Uji, Jepang. (Foto oleh Nancy Zhang)</p><p>Penari bersaudara William (kiri) dan Victor Li di depan Kuil Sensō-ji di Asakusa, Jepang.</p><p>Sebuah pemandangan indah sebagai hadiah setelah mendaki Gunung Komagatake. (Foto oleh William Li)</p><p>Pemberhentian berikutnya: Fuji-san. (Foto oleh William Li)</p><p>Dari stasiun Fujinomiya 5th, dua bersaudara ini sudah siap untuk naik ke atas Gunung Fuji.</p><p>Penari utama Melody Qin tiba di Disneyland Tokyo.</p><p>Melody Qin bertemu teman baru di Pooh Corner.</p><p>Setelah Disneyland, Melody Qin mencoba panjat tebing.

    Di pusat kota Tokyo, penari Jeff Chuang mengabadikan momen sibuk di persimpangan Shibuya.

    Jeff Chuang juga mengunjungi tanah pertanian Qingjing di Taiwan. Pada ketinggian 1.750 meter di atas permukaan laut, tempat itu adalah salah satu tempat liburan terbaik di pulau tersebut selama musim panas di Taiwan yang sangat panas...

    ...tanya saja pada para biri-biri! (Foto oleh Jeff Chuang)

    Penari Michelle Wu di Wat Ratchabophit—sebuah kuil Buddhis di Bangkok, Thailand.

    Dia juga mengunjungi Grand Palace di Bangkok...

    ... dengan arsitekturnya yang megah serta begitu banyaknya patung Buddha di seluruh bagian kuil.

    Wat Arun sesaat sebelum matahari terbenam—dan ketika bersinar, sepuluh menit kemudian. (Foto oleh Michelle Wu)

    Beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota, Michelle Wu pergi ke tempat perlindungan gajah yang layak, dan mendekati hewan-hewan yang bahagia dan sehat, di sana.

    Mampir di kuil Chiangmai mendekati matahari terbenam. (Foto oleh Michelle Wu)

    Patung Buddha Tian Tan setinggi 34 mrter di pulau Lantau Hongkong. (Foto oleh Michelle Wu)

     

    ">
  • Setelah melakukan tur selama lima bulan, para seniman Shen Yun mengambil waktu untuk berlibur dan telah mengirimkan bermacam gambar yang membuka mata dan menyenangkan, dari petualangan yang mereka lakukan. Tampaknya semua orang memiliki waktu yang luar biasa, dan sekarang—setelah dua minggu yang penuh dengan matahari, samudera, serta puncak bersalju—mereka sudah siap untuk latihan musim selanjutnya.

     

    Setelah album foto mereka selama berpetualang di benua Eropa dan Amerika, berikut adalah foto-foto mereka dari benua Asia!

    KONTEN TERKAIT
    • Vacation 2019 Maine2
      Shen Yun 2019 Vacation Photos – Part 1
    • 07 Arrival 2 2019
      Last Photos from Tour: May 7–May 12
    • Alaska 2019 1
      Photos from Tour: April 23–May 6
    • Mexico 1 2019
      Photos from Tour: April 10–22

    Sebelumnya

    Foto-foto Liburan Shen Yun 2019 – Bag 1

    Selanjutnya

    Tur Shen Yun Symphony Orchestra 2019 Telah Dimulai
    Yang Terkini
    • Penonton di Amerika Terinspirasi oleh Shen Yun
      NY Audience Feedback 2024
    • Panggilan Tirai: Tur Pemecah Rekor
      SY Venue 1631x971
    • Mengatasi Kesulitan, dari Awal yang Sederhana hingga Saat Ini
      1 25 Parma NEWEDIT
    • Foto dari Tur: Kemegahan Musim Semi
      DSC01294 2000x1336
    • Penonton di Eropa Bereaksi terhadap Shen Yun
      London Review
    • American Thought Leaders: Pandangan Mendalam pada Seni Pertunjukan Shen Yun
      New ATLheader
    • Berita Shen Yun, Sumber Utama Anda untuk Segala Hal tentang Shen Yun
      SYN Thumb
    • Foto dari Tur: Jump-Start ke Musim 2024
      17G Web2 IMG 5972
    • Tur 2024 Meninggalkan Kesan Pertama Yang Kuat
      Audience2024
    • Artikel Fitur: Penari Utama Bella Fan
      Cover Image Mag3
    Paling Populer
    • Semua
    • Berita
    • Blog
  • 1 Kennedy Center Menerima Ancaman Bom yang Menargetkan Shen Yun
  • Nampak Lengkap
    Nampak Lengkap
    Nampak Lengkap
    Shen Yun logo golden
    Shen Yun logo golden

    Shen Yun Performing Arts adalah perusahaan tari dan musik klasik Tiongkok pertama yang didirikan di New York. Ia menampilkan tarian klasik Tiongkok, tarian etnis dan rakyat, dan tarian berbasis cerita, dengan iringan orkestra dan pemain solo. Selama 5.000 tahun, kebudayaan dewata berkembang di tanah Tiongkok. Melalui musik dan tarian yang memesona, Shen Yun menghidupkan kembali budaya yang mulia ini. Shen Yun, atau 神韻, dapat diterjemahkan sebagai: "Keindahan makhluk surgawi yang menari."

    Perihal
  • Awam perihal Shen Yun?
  • Orkestra Simfoni Shen Yun
  • Kehidupan di Shen Yun
  • Lembar Fakta Shen Yun
  • Tantangan yang kita Hadapi
  • Shen Yun & Spiritualitas
  • Jumpa Para Artis
  • Hal yang sering Ditanyakan (FAQ)
  • Video
  • TERBARU
  • Perihal Shen Yun
  • Para Artis
  • ULASAN
  • Di Media
  • Yang Baru
  • Utama
  • Berita
  • blog
  • ULASAN
  • Di Media
  • Pedia Shen Yun
  • Tarian Tiongkok
  • Musik
  • Vokal
  • Kostum Shen Yun
  • Proyeksi digital
  • Alat peraga Shen Yun
  • Cerita dan sejarah
  • Shen Yun dan Budaya Tradisional Tiongkok
  • Berinteraksi dengan kami:
    Follow Kami di Gan Jing World
    Tanda tangani Buku Tamu Kami
    Kenali Lebih Jauh tentang Shen Yun
    di Platform Streaming kami
    Pusat Penilaian Kecakapan Seni
    Kenang-kenangan dan Koleksi Premium
    Terinspirasi oleh Shen Yun
    Penari Shen Yun
    Web resmi Pertunjukan Seni Shen Yun Copyright ©2025 Shen Yun Performing Arts. Semua Hak Dilindungi.
    Hubungi kami Persyaratan Privasi Peta situs