DSC00982

5 Manfaat Memiliki Postur Yang Baik

Jika Anda telah menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang Anda inginkan di depan layar monitor, kemungkinan besar Anda tidak asing dengan hal-hal berikut — kepala pening, leher kaku, bahu bungkuk, sakit punggung ...

Seperti yang diketahui para penari, postur yang baik tidak hanya terlihat bagus, tapi juga terasa nyaman. Meskipun penyelarasan tubuh yang tepat membutuhkan banyak latihan, begitu tercapai, kebanyakan penari merasa tidak nyaman untuk membungkuk.

Orang Tiongkok kuno memiliki pepatah: “站 如 松 , 坐 如 鐘 , 行 如風 , 臥 如 弓” (zhàn rú sōng, zuò rú zhōng, xíng rú fēng, wò rú gōng). Meskipun tidak memiliki irama yang elegan dalam bahasa Indonesia, kata-kata itu memiliki arti:

“Berdiri seperti pohon pinus

Duduk seperti genta

Bergerak seperti angin

Berbaring seperti busur. "

Mereka tahu bahwa postur tubuh yang baik tidak hanya mencerminkan karakter batin seseorang, tapi juga kunci untuk menjaga kesehatan.

Penasaran? Berikut adalah lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki postur yang baik

1) Anda akan terlihat tinggi dan percaya diri.

Ketika tulang punggung Anda diluruskan dan ditarik sepenuhnya, ketika bahu Anda ditarik ke belakang dan kepala Anda diangkat tinggi, Anda terlihat seperti orang yang dapat menghadapi dunia. Itulah sebabnya para penari akan menarik badannya semaksimal mungkin saat membawakan peran pahlawan, kaisar, atau makhluk surgawi, dan membungkuk untuk mengungkapkan kesedihan atau kejahatan.

2) Anda akan menggunakan lebih banyak otot dan membakar lebih banyak kalori!

Baik berdiri ataupun duduk, postur yang baik membutuhkan banyak upaya dari rangkaian otot yang berbeda. Bagian tengah tubuh Anda mengencang untuk menjaga agar tubuh tetap tegak. Otot punggung Anda menjaga bahu Anda agar tetap ke bawah dan dada Anda terbuka. Kelompok otot tubuh bagian bawah Anda juga terlibat untuk menjaga garis tubuh Anda tetap tegak.

Cobalah bertahan menjaga diri Anda lurus sempurna selama beberapa menit. Melelahkan bukan? Banyak penari bisa mengeluarkan keringat hanya dengan berdiri diam dalam posisi yang tepat.

3) Anda akan bernapas lebih dalam.

Saat Anda membungkuk, tulang rusuk Anda akan tenggelam dan bahu Anda akan membulat, hal itu akan menutup ruang yang dibutuhkan bagi paru-paru Anda untuk mengembang. Cobalah membungkuk dan tarik napas dalam-dalam, dan kemudian tegakkan tubuh Anda dan coba ulangi lagi — jauh lebih menyegarkan bukan?

Bonus: Pernapasan yang lebih dalam akan meningkatkan aliran darah dan jumlah oksigen dalam sistem Anda, memberi Anda dorongan energi yang lebih banyak.

4) Anda akan memiliki pencernaan yang lebih lancar dan tulang belakang yang bebas masalah.

Bayangkan tulang rusuk Anda menekan organ vital Anda, menakutkan, bukan? Tapi itulah yang terjadi saat Anda membungkuk. Berdiri tegak menyelaraskan semua organ Anda dengan benar, memberi sistem pencernaan Anda ruang yang cukup untuk melakukan tugasnya.

Tulang belakang Anda melengkung secara alami untuk menjaga keseimbangan dan memfasilitasi berbagai gerakan. Menjaga lekuk-lekuk itu di tempat yang tepat (jangan membulatkan atau melengkungkannya secara berlebih), hal ini akan mengurangi rasa sakit di leher dan punggung Anda, mengurangi tekanan yang tidak perlu pada persendian dan membebaskan Anda untuk membungkuk, menari, dan bergerak sesuka Anda!

5) Anda akan menemukan keadaan pikiran yang lebih positif.

Anda mungkin akan mengatur postur tubuh Anda saat membaca. Bagaimana rasanya saat Anda menegakkan tubuh, mengangkat kepala, dan membuka dada? Apakah Anda merasa lebih percaya diri? Lebih banyak kesenangan? Lebih sedikit stres?

Pepatah arif  Tiongkok tradisional menyatakan bahwa pikiran dan materi adalah satu. Seringkali, sedikit perubahan di luar — seperti berdiri lebih tegak — dapat menyebabkan perubahan yang lebih besar di sisi batin.

Ingin tahu bagaimana caranya mencapai postur yang lebih baik? Silahkan klik di sini untuk belajar dari penari Shen Yun itu sendiri. Cobalah dan beri tahu kami bagaimana kelanjutannya!

New Logo General Default Thumb

Stephanie Guo

Penari

Komentar-komentar