Tahun Baru Imlek, atau Tahun Baru China, bukan hanya hari libur Tionghoa terpanjang—15 hari penuh!—tetapi juga yang paling penting. Ini adalah waktu untuk membersihkan dan merayakan, baju baru dan awal yang baru. Terima kasih kepada kalender lunar, karena setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda, di antara Januari atau Februari.

Tahun ini, Tahun Baru Imlek dimulai pada 22 Januari. Secara tradisional, ini adalah waktu untuk menghormati dewa serta leluhur, dan untuk mengamati aturan unik. Berikut adalah beberapa yang dapat Anda ikuti, dan menjadi bagian dari salah satu liburan paling populer di dunia, tepat di rumah Anda sendiri (atau apartemen, atau asrama, tergantung kasusnya):

Aturan #1: Bersih-bersih

Tahun Baru adalah waktu untuk awal yang baru, dan semua orang suka memulai dari awal. Jadi sembilan hari sebelum tahun baru dicadangkan untuk pembersihan besar-besaran rumah dari atas ke bawah. Nah, sebelum Anda meremehkan bentuk perayaan ini, Anda harus tahu bahwa sapu tidak hanya menyapu debu, tetapi juga kesialan. Penting untuk bekerja dari sudut ke tengah ruangan, lalu membuang kemalangan melalui pintu belakang. Namun, pada Hari Tahun Baru, sapu dan pengki dengan hati-hati dibiarkan tidak tersentuh sehingga keberuntungan yang baru tiba dapat tetap berada di rumah dan tidak tersapu secara tidak sengaja. Memang benar — membersihkan pada hari Tahun Baru adalah larangan besar.

Aturan #2: Membagikan Amplop Merah

Apakah Anda sudah menikah atau kakek-nenek? Jika ya, siapkan dompet Anda. Selama Tahun Baru Imlek, pasangan dan kakek-nenek memiliki kesenangan tradisional dengan menyerahkan amplop merah kecil berisi uang kepada para lajang (kebanyakan anak-anak). Diyakini bahwa "uang keberuntungan" seperti itu akan membawa keberuntungan bagi anak-anak di tahun mendatang, sekaligus melindungi mereka dari kejahatan. Untuk keberuntungan maksimal, disarankan untuk tidur dengan amplop di bawah bantal Anda selama tujuh hari sebelum akhirnya membukanya.

Tetapi Anda tidak dapat memberikan dalam jumlah sesuka Anda. Betapa murah hati pun, penting untuk memberi uang dalam jumlah yang genap. Orang Tionghoa terutama menyukai angka delapan dan variasinya. Mengapa delapan? Karena dalam bahasa Tionghoa kata delapan (ba  dalam bahasa Mandarin, dan terutama  fa  dalam bahasa Kanton) terdengar seperti kata makmur(fa). Hindari memberikan hadiah uang bernilai ganjil dengan cara apa pun—itu biasanya disediakan untuk pemakaman!