Baik di markas perusahaan maupun di lima benua, Shen Yun pentas dan bepergian secara ramah lingkungan.
Sebagai perusahaan tari dan musik klasik Tiongkok terkemuka di dunia, Shen Yun Performing Arts sekarang memasuki musim kesepuluh. Shen Yun mengunjungi lebih dari 100 kota di seluruh dunia setiap tahun, tetapi jejak karbonnya terbatas.
Pada Shen Yun, berorientasi ramah lingkungan berarti menggunakan teknologi proyeksi untuk menggantikan tata desain tradisional yang menguras banyak material. Itu berarti membuat semua perlengkapan secara ringan dan mampu dikonstruksi ulang. Itu berarti pertemuan seluruh anggota perusahaan terkait kebijakan pengurangan konsumsi energy, air serta kebijakan tidak ada sampah baik di pusat maupun di luar negeri.
Setiap orang sadar akan lingkungan baik secara pribadi maupun dari sisi produksi.
Layar Ramah Lingkungan
“Mementaskan pertunjukan yang sepenuhnya menggunakan proyeksi sebagai tata dan kreasi latar belakang berarti kami dapat bepergian secara ringan,” ujar Manajer Produksi Shen Yun, Mark Abbot. “Kami dapat menata panggung dan pentas di hari yang sama.”
Sebagai ganti puluhan truk yang bakal penuh dengan peralatan/perlengkapan tradisional, Shen Yun mengepak keseluruhan pertunjukan dalam sebuah kendaraan angkut. Karena pengiriman berandil cukup besar bagi emisi gas rumah kaca dari grup-grup yang melakukan tur keliling dunia, ini secara signifikan mengurangi kemungkinan gas karbon dari tur Shen Yun. Dengan satu truk, muat di siang hari dan pentas di malam hari, yang bahkan mengherankan para staf teater setempat.
Cepatnya pemasangan dan bongkar peralatan juga menekan pemakaian energi, seperti pemanas dan pencahayaan di teater. Sementara itu, meniadakan serangkaian perlengkapan menghemat konsumsi bahan konstruksi yang biasanya hanya dapat digunakan selama beberapa bulan.
“Namun, kami tidak merasa kehilangan sesuatu karena latar belakang animasi mencapai efek yang sama, atau bahkan lebih, menempatkan audiens langsung di dalam adegan,” tambah Abbot.
Animasi digital juga mengatasi tantangan lain dari latar belakang ‘fisik’ – memungkinkan peralihan yang cepat antara adegan dan acara. Teknologi grafis dari Shen Yun yang canggih memungkinkan teleportasi langsung yang menghubungkan baik penari dan audiens ke ruang dan waktu yang lain – dari surga khayangan ke istana bawah laut, atau dari gunung berpuncak salju ke padang rumput luas nan subur.
Disesuaikan dan Ringkas
Namun, dengan kostum sebanyak lebih dari 400, disertai asesoris dan perlengkapan lain, belum lagi peralatan produksi dan instrumen bagi orkestra musik yang komplit – bagaimana ini mungkin?
Setiap tahun, Shen Yun memproduksi serangkaian acara yang sepenuhnya baru. Dan dari awal masa produksi, para perancang berupaya membuat segala sesuatunya seringan mungkin dan mudah dibawa. Sebelum keberangkatan, semua ditimbang, diukur dan disesuaikan dalam ukuran container dan bagasi untuk efisiensi biaya pengiriman.
Ketika truk sandar pada lokasi bongkar peralatan teater, reaksi awal staf teater setempat umumnya: “Hanya satu truk? Kami telah terbiasa dengan perusahaan yang datang dengan sepuluh atau lebih.” Kemudian, ketika mereka mulai membongkar barang, komentar berikut biasanya: “Kotak-kotak ini demikian ringan.” Dan pada akhirnya: “Saya sulit percaya semuanya bisa masuk di dalamnya!”
Bepergian dengan Emisi Karbon Minimum
Menurut Julie’s Bicycle, sebuah organisasi nirlaba yang berpusat di London dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan seni pentas di seluruh dunia untuk mengurangi dampak pada lingkungan, terbang dengan pesawat untuk tur luar negeri secara umum merupakan sumber terbesar bagi emisi gas rumah kaca.
Shen Yun menggunakan penerbangan untuk perjalanan lintas samudera, tetapi semua perjalanan antar benua dilakukan melalui jalan darat—pilihan transportasi dengan emisi yang jauh lebih rendah (dan, di Eropa, terkadang dengan feri).
Sepanjang lintasan tur, Shen Yun mempekerjakan staf dan crew teater setempat untuk menyediakan layanan seperti katering serta pendirian panggung. Ini mengurangi jumlah rombongan perusahaan, menjaga jumlah anggota yang bepergian pada angka minimum.
Hijau Sepanjang Tahun
Bahkan setelah musim pertunjukan berakhir, kesadaran melestarikan lingkungan pada Shen Yun tidaklah berakhir. Penelitian oleh Julie’s Bicycle menunjukkan bahwa praktek industri saat ini termasuk secara rutin membuang perlengkapan dan desain setelah tur. Hal tersebut menimbulkan sejumlah besar emisi GHG (‘greenhouse gas’ yang menambah pemanasan global) dan menguras anggaran produksi.
Ketika Shen Yun pulang kembali, semua alat peraga, kostum dan peralatan disistematisasi dan disimpan untuk penggunaan kembali. Tidak ada yang dibuang, berarti juga tidak ada emisi gas metana.
Sebelum penyimpanan, kostum dicuci dengan tangan dan dikeringkan secara alami. Ini merupakan pembersihan yang pertama, karena selama tur – kostum tersebut tidak pernah dicuci kering atau mesin (opsi yang tidak ramah lingkungan) tetapi dicuci dengan uap jika diperlukan. Jika dikalikan ribuan kostum dengan lebih dari 400 pementasan setiap musim pertunjukan, itu akan mengonsumsi banyak energi, deterjen, dan air.